Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana tindakan dan pemaknaan pustakawan terhadap perannya sebagai content creator beserta dengan kendala dan solusinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini. Pertama, peran pustakawan sebagai content creator pada akun Instagram Perpusnas RI yaitu membuat program konten, menyusun kalender editorial konten, membuat konten, mengunggah konten, mengawasi konten, merekapitulasi data konten, membuat laporan evaluasi konten, dan mengevaluasi kegiatan pembuatan konten. Kedua, berperan sebagai content creator dimaknai oleh pustakawan sebagai peran yang memberikan manfaat bagi dirinya juga bagi perpustakaan. Katiga, peran sebagai content creator yang pustakawan lakukan belum maksimal karena terdapat sejumlah kendala. Dari kendala yang ada, beberapa upaya untuk mengatasinya telah dilakukan dengan baik oleh pustakawan. Keempat, berperan sebagai content creator bukan berarti pustakawan meninggalkan tugas dan tanggung jawabnya, melainkan justru mendukungnya dan dapat membuat citra pustakawan dan perpustakaan terlihat modern atau kekinian. Kelima, berperan sebagai content crator berarti menambah beban tugas pustakawan, untuk itu pustakawan harus memiliki tekad yang kuat, sebab peran ini menuntut pemerannya untuk selalu konsisten, berpikir kreatif dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki mengikuti perkembangan yang terjadi di masyarakat. Keenam, meskipun berarti menambah beban tugas pustakawan, peran ini secara langsung memberikan dampak yang positif bagi perkembangan kemampuan pustakawan dan kebermanfaatan perpustakaan. Untuk itu peran sebagai content creator ini sangat perlu membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, khususnya pengambil kebijakan di perpustakaan.

SP22038

SKR IPI 22038

Perpustakaan FAH (Skripsi IPI)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Share :