Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumenm dan wawancara debgan informan terkait. Informan dalam penelitian ini diantaranya relawan pustikum, ketua TBM serambi, koor tata kelola buku TBM kolong ciputat, dan sekretaris yayasan irtiqo kebajikan. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan metode deskriptif kompratif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegaiatan pengolahan bahan bacaan yang dilakukan TBM serambi, koor tata kelola buku TBM kolong ciputat, dan TBM Irtiqo Kebajikan di antaranya ialah melakukan inventarisasi, katalogisasi, klasifikasi, membuat kelengkapan bahan bacaan dan shelving. Dari kegiatan pengolahan bahan bacaan tersebut dilakukan perbandingan dan ditemukan adanya persamaan dan perbedaan dalam mengolah bahan bacaan di masing-masing TBM. Persamaan dan perbedaan pada kegiatan pengolahan bahan bacaan di ketiga TBM tersebut terjadi karena tidak semua TBM dikelola oleh SDM yang memiliki pemahaman tentang pengolahan bahan bacaan yang idealnya mengikutti kaidah pengolahan bahan pustaka di perpustakaan. Selain itu kendala yang dihadapi oleh ketiga TBM dalam kegiatan pengolahan bahan bacaan adalah adanya keterbatasan anggaran, keterbatasan sumber daya manusia (jumlah SDM dan kualitas SDM) serta keamanan keberadaaan koleksi. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut di antaranya melakukan kerja sama kegiatan pengolahan bahan bacaan, mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan, membuat perencanaan sumber anggaran dana, serta menyimpan beberapa koleksi di tempat yang berbeda. Peneliti menyimpulkan bahwa pelakasanaan kegiatan pengolahan bahan bacaan di TBM Serambi, TBM Kolong Ciputat, dan TBM Irtiqo Kebajikan berjalan sesuai dengan kemampuan masing-masing TBM dalam hal teknis di bidang pengolahan bahan bacaan.

SP22069

SKR IPI 22069

Perpustakaan FAH (Skripsi SPI)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Share :