Kebijakan Gamal Abdul Nasser Tentang Nasionalisasi Terusan Suez Dan Dampaknya Terhadap Mesir
Hikmatul Bilqis - Personal Name
Didin Saifuddin - Personal Name
Skripsi ini bertujuan menganalisa kebijakan nasionalisasi Terusan Suez yang
dibuat oleh Gamal Abdul Nasser serta dampaknya dalam hal ekonomi
Mesir.Kebijakan nasionalisasi ini menyebabkan terjadinya Krisis Suez yang
berujung pada invansi militer tiga Negara ke Mesir, yakni Inggri, Perancis dan
Israel.Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yaitu heuristik,
verifikasi, interpretasi dan historiografi.Penulis menggunakan sumber primer
berupa lampiran pidato Gamal Abdul Nasser saat mengumumkan nasionalisasi
Terusan Suez.Penulis menjadikan Analisis Kebijakan Publik yang gagas oleh
William N Dunn, sebagai landasan penulisan penelitian ini. Dunn,
mengemukakan bahwa proses analisis kebijakan adalah serangkaian
aktivitasintelektual yang dilakukan di dalam proses kegiatan yang pada dasarnya
bersifat politis.Penulismengkajiapakah yang menjadikan Gamal Abdul Nasser
berani membuat kebijakan nasionalisasi Terusan Suez. Untuk itu, penulis
menelisik lebih jauh kebijakan- kebijakan yang dilakukan Gamal Abdul Nasser
dalam masa pemerintahannya.
Penulis mendapatkan temuan bahwa Krisis Suez dilatarbelakangi oleh k Gamak
Abdul Nasser dengan gagasan Sosialisme Arab serta kepentingan Gamal Abdul
Nasseruntuk membangun Bendungan Aswan yang akan memberikan pengaruh
besar untuk kehidupan pertanian di Mesir dan terbebas sepenuhnya dari pengaruh
penjajah dalam segala aspek kehidupan bernegara. Terusan Suez menjadi milik
Mesir dengan kompensasi nasionalisasi Terusan Suez sebesar 26,5 juta
Poundsterling.
dibuat oleh Gamal Abdul Nasser serta dampaknya dalam hal ekonomi
Mesir.Kebijakan nasionalisasi ini menyebabkan terjadinya Krisis Suez yang
berujung pada invansi militer tiga Negara ke Mesir, yakni Inggri, Perancis dan
Israel.Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yaitu heuristik,
verifikasi, interpretasi dan historiografi.Penulis menggunakan sumber primer
berupa lampiran pidato Gamal Abdul Nasser saat mengumumkan nasionalisasi
Terusan Suez.Penulis menjadikan Analisis Kebijakan Publik yang gagas oleh
William N Dunn, sebagai landasan penulisan penelitian ini. Dunn,
mengemukakan bahwa proses analisis kebijakan adalah serangkaian
aktivitasintelektual yang dilakukan di dalam proses kegiatan yang pada dasarnya
bersifat politis.Penulismengkajiapakah yang menjadikan Gamal Abdul Nasser
berani membuat kebijakan nasionalisasi Terusan Suez. Untuk itu, penulis
menelisik lebih jauh kebijakan- kebijakan yang dilakukan Gamal Abdul Nasser
dalam masa pemerintahannya.
Penulis mendapatkan temuan bahwa Krisis Suez dilatarbelakangi oleh k Gamak
Abdul Nasser dengan gagasan Sosialisme Arab serta kepentingan Gamal Abdul
Nasseruntuk membangun Bendungan Aswan yang akan memberikan pengaruh
besar untuk kehidupan pertanian di Mesir dan terbebas sepenuhnya dari pengaruh
penjajah dalam segala aspek kehidupan bernegara. Terusan Suez menjadi milik
Mesir dengan kompensasi nasionalisasi Terusan Suez sebesar 26,5 juta
Poundsterling.
Ketersediaan
SS19018 | SKR SPI 19018 | Perpustakaan FAH (Skrispsi SPI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR SPI 19018
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2019
Deskripsi Fisik
vii,46 hlm.;ilus,25 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR SPI
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Hikmatul Bilqis
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas